Selasa, 23 Juni 2020

Sejarah Kota Pekanbaru

Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama Senapelan. Kata Senapelan berasal dari Pohon Sena (Sena Plant). Daerah Senapelan merupakan daerah perladangan persukuan oleh Suku Senapelan. Suku Senapelan dipimpin oleh kepala suku yang disebut Batin Senapelan.

Daerah Senapelan terus berkembang menjadi perkampungan yang bernama Kampung Palas. Kampung Palas terletak di Muara Sungai Tapung. Karena sering mendapat gangguan, maka Senapelan berpindah dan membangun perkampungan baru yang bernama Kampung Payung Sekaki. Kampung Payung Sekaki terletak di atas bukit sekitar Muara Sungai Senapelan.

Pada saat itu, Petapahan merupakan kawasan perdagangan yang maju dan cukup penting. Karena kapal dagang Belanda tidak dapat masuk ke Petapahan, maka Senapelan menjadi tempat perhentian kapal-kapal Belanda, selanjutnya pelayaran ke Petapahan dilanjutkan dengan perahu-perahu kecil. Dengan kondisi ini, Senapelan menjadi tempat penumpukan berbagai komoditi perdagangan baik dari luar untuk diangkut ke pedalaman, maupun dari pedalaman untuk dibawa keluar berupa bahan tambang seperti timah, emas, barang kerajinan kayu dan hasil hutan lainnya.

Terus berkembang, Senapelan memegang peranan penting dalam lalu lintas perdagangan. Letak Senapelan yang strategis dan kondisi Sungai Siak yang tenang dan dalam membuat Senapelan memegang posisi silang baik dari pedalaman Tapung maupun pedalaman Minangkabau dan Kampar. Hal ini juga merangsang berkembangnya sarana jalan darat melalui rute Teratak Buluh (Sungai Kelulut), Tangkerang hingga ke Senapelan sebagai daerah yang strategis dan menjadi pintu gerbang perdagangan yang cukup penting.

Perkembangan Senapelan sangat erat dengan Kerajaan Siak Sri Indra Pura. Semenjak Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah menetap di Senapelan, beliau  membangun Istana di Kampung Bukit dan diperkirakan Istana tersebut terletak disekitar lokasi Mesjid Raya sekarang. Sultan kemudian berinisiatif membuat pekan atau pasar di Senapelan namun tidak berkembang. Kemudian usaha yang dirintis tersebut dilanjutkan oleh putranya, Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah, meskipun lokasi pasar bergeser di sekitar Pelabuhan Pekanbaru sekarang.

Akhirnya menurut catatan yang dibuat oleh Imam Suhil Siak, Senapelan yang kemudian lebih popular disebut Pekanbaru resmi didirikan pada tanggal 21 Rajab hari Selasa tahun 1204 H bersamaan dengan 23 Juni 1784 M oleh Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah dibawah pemerintahan Sultan Yahya yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kota Pekanbaru.

Sumber cerita:
- Pemko Pekanbaru (https://pekanbaru.go.id/p/hal/sejarah-pekanbaru)
- Buku: Sejarah Kota Pekanbaru; Tahun: 1980

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Kota Pekanbaru

Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama Senapelan. Kata Senapelan berasal dari Pohon Sena ( Sena Plant ). Daerah Senapelan merupak...